A. Definisi
Herpes Simpleks adalah infeksi akut oleh virus herpes simpleks tipeI dan tipe II yang ditandai adanya vesikel berkelompok diatas kulit.
B. Etiologi
Virus Herpes Simpleks (VHS) tipe I dan tipe II
C. Manifestasi
Penyakit ini memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:
1) Bintik-bintik berair (berkelompok seperti anggur) yang sangat nyeri pada alat kelamin.
2) Bintik pecah dan meninggalkan luka ug kering mengerak, lalu hilang sendiri.
3) Gejala akan kambuh lagi namun tidak senyeri tahap awal.
D. Patofisiologi
Infeksi HSV biasanya terbatas Oro Faring
Virus menyebar melalui droplek pernapasan
(atau melalui kontak langsung dengan saliva yang terinveksi)
HSV 2 biasanya ditularkan secara seksual
setelah virus masuk kedalam tubuh hospes
Terjadi penggabungan dengan DNA hospes dan
mengadakan multiplikasi serta menimbulkan kelainan pada kulit
E. Penatalaksaan
1. Medikomentosa
§ Belum ada terapi radikal
§ Pada tahap pertama berikan
- Asiklovir 200 mg Peroral 5 kali selama 7 hari,
- Asiklovir 5 mg / kg BEBERAPA, Intravena tiap 8 jam selama 7 hari (bila gejala simetik berat), atau
§ Pada tahap rekurensi umunya tidak perlu diobati karena bisa membaik, namun bila perlu diobati dengan krim asiklovir. Bila pasien dengan gejala berat dan lama, berikan asiklovir 200 mg, peroral 5 kali sehari selama 5 hari jika timbul untuk serasi dapat dilakukan kompres.
2. Non Medikomentosa
Memberikan pendidikan kepada pasien dengan menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
- Bahasa PMS dan konplikasinya
- Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan
- Cara penularan PMS dan pentingnya pengobatan untuk pasangan seks tetapnya.
- Hinfdari hubungan seksual sebelum sembuh, dan memakai kondom jika tidak dapat menghindari lagi.
F. Fragnosis
Kematian oleh infeksi HSV jarang terjadi infeksi inisial dini yang segera terobatin mempunyai prognosis lebih baik. Sedangkan infeksi rekuren hanya dapat dibatasi frekwensi kambuhnya pada dengan gangguan imunitasi, misalnya: penyakit dengan tumor disistem retikuloendotellal, pengobatan dengan imun.
· Cara Penularan
=> Penyakit ini melalui hubugan seksual yang bebas (seks bebas) ketidak bersihan dan kesehatan.
· Cara menghindari Herpeks
=> Untuk menghindari penyakit menular seks seksual, yang paling mudah adalah tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang telah terinfeksi PMS. Namun hal ini tentunya tidak mudah dilakukan. Dibawah ini kami mencoba mencapaikan upaya pencegahan antara lain sebagai berikut :
- Selalu menjaga higienis (kebersihan dan kesehatan) organ genitalia ( alat kelamin pria dan wanita secara teratur).
- Setia kepada pasangannya, dengan tidak menganti-ganti pasangan.
- Jangan lupa menggunakan kondom, bila pasangan kita sudah terinfeksi PMS.
- Mintalah jarum suntik baru setiap kali menerima pelayanan medis yang menggunakan jarum suntik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar